Pages

Rabu, 01 April 2015

SERTANI 1 Hasil Budidaya di Pamarican



SERTANI 1 (MSP 1)

Jenis padi varitas lokal untuk tanah organik. Sangat peka terhadap pupuk kimia dan akan maksimal bila menggunakan pupuk organik baik dari kotoran hewan maupun tumbuhan.

Usia Panen                          : 90 - 100 hst
Tinggi                                  : 120 cm
Jumlah rumpun                   : 15 s/d 20 batang/malai
Jumlah bulir                        : 400 – 500 per batang(malai)
Jenis Batang                        : Pipih besar dan ulet
Panjang Malai                     : 30 cm
Bentuk Gabah                     : Panjang dan Besar 1 cm berbulu
Anjuran Jarak Tanam          : 1. legowo dengan jarak tanam 25/15 untuk tanam 1 benih
                                              2. legowo dengan jarak tanam 30/15 untuk tanam 2-3 benih
Anjuran Panen                   : memakai alat perontok gabah (tidak dianjurkan digebyok)
Hama Dominan                 : Tikus dan Burung
Lahan                                :  Bpk. Samsulbahri

bpk.Samsulbahri-Petani Pemilik Lahan


bpk.Tjokro Sinarjo-Penyuluh Pola Tanam Organik

o


 © Pamarican,  Maret 2015

Kamis, 18 Desember 2014

Alat Tanam Padi Manual



Alat Tanam Padi Manual

Jarak Tanam       : 25 cm – ( tanam 2 jalur )
Bahan                 : Rangka Besi dan Tatakan Kayu
Produksi             : China
Berat                   : 18 Kg
Dimensi              : 50 x 60 x 80 cm
Harga                  : Rp. 5,7jt
Pemesanan          : 087780121888, 081281800088




Kamis, 12 Juni 2014

Padi Unggul SERTANI 1

Padi unggul SERTANI 1 yang ditemukan Surono Danu mampu memproduksi gabah hingga 10 - 16 ton perhektar, tergantung pola tanam dan perawatan. Padi SERTANI 1 ini mampu memproduksi gabah lebih banyak dibandingkan padi hibrida sekalipun. Jika menggunakan padi SERTANI, kebutuhan benih relatif lebih sedikit dibandingkan benih lain. Benih SERTANI 1 hanya menggunakan paling banyak 10 kilogram benih per hektare dan setiap malainya mampu menghasilkan minimal 240 gram dengan asumsi potensi produksi sebanyak 10 - 16 ton per hektare. Dengan pola tanam SRI tentunya benih yang digunakan akan jauh lebih sedikit.
Benih SERTANI 1 tidak memiliki perawatan khusus bahkan tidak membutuhkan suplai air yang memadai karena benih ini mampu menyerap oksigen dengan sendirinya. Benih SERTANI 1 juga mampu hidup di berbagai kondisi tanah apapun seperti perladangan, gogo rancah, sawah, dan salinitas atau lahan yang kurang bagus untuk produksi.

Kemudian dari segi pemupukan, benih SERTANI 1 hanya membutuhkan paling banyak lima kuintal per hektare dan tahan terhadap hama apapun seperti hama tikus yang meskipun malai maupun batangnya digigit oleh tikus, tetapi benih ini mampu menutup luka akibat gigitan hama hanya dalam waktu 24 jam dan tetap bisa tumbuh dengan baik.

Demikian halnya jika dilihat dari segi ketahanan penyakit, jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman padi adalah red strip dan blas, benih SERTANI 1 memiliki antibodi sendiri sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit. Benih SERTANI 1 merupakan hasil persilangan antara jantan yang berasal dari Dayang Rindu dan betinanya adalah Sirendah Sekam Kuning dan Sirendah Sekam putih.



Salam ORGANIK
Kami menyediakan dan menjual bibit padi 
Bibit padi SERTANI 1, Mentik Susu, Rojolele, Padi Merah dan Padi Hitam, Harga Rp 30.000 per kg. 
Pupuk Organik Padat, Pupuk Organik Cair, (Harga belum termasuk ongkos kirim).

Hubungi 087780121888, 081281800088

Padi SERTANI SRI Organik

Ditanam dalam usia tidak lebih dari 10 hari sejak disemaikan, 1 bibit pertanam/lobang dengan jarak baris 30cm : 30cm : 50cm : 30cm : 30cm : 50cm dan seterusnya, jarak antar pohon dalam 1 baris 30cm. Tentunya biaya bibit sangatlah ekonomis.

Hasilnya: Anakan padi per rumpun sekitar 30 malai atau batang, jumlah padi per malai atau batang 300 butir lebih. Perhatikan gambar! Padi di kanan adalah IR-64 yang ditanam dengan cara konvensional berjumlah 30 batang, di kiri padi Sertani yang ditanam dengan pola SRI Organik berjumlah 20 batang. Tumpukan padi Sertani jauh lebih banyak. Saat kami hitung, jumlah butir Sertani Organik 3 kali lipat dibanding padi IR-64. Wow !!!

Pada saat penanaman, bukan hanya 1 atau 2 orang yang mentertawakan dan meledek. "Tanam hanya 1 batang, bibit masih kecil, jarang-jarang lagi...kalian ini nanam apa? Koq buang-buang uang, waktu dan tenaga?" Kira-kira begitu kata-kata masyarakat sekitar. Yang lebih membuat hati ketar-ketir, pada saat padi berusia sekitar 5 minggu padi direndam banjir luapan air Citarum dan hujan yang tak kunjung berhenti sekitar sebulan. Nyaris pupus harapan untuk menjadikan penanaman kali ini sebagai DEMPLOT atau percontohan.

Diluar dugaan, setelah air surut, anakan padi sudah berjumlah sekitar 30 batang per rumpun. Padi terus bertumbuh dan bertumbuh, semangat tim kembali berkobar.

Ditengah-tengah kesibukan para penyabit, saya berbincang dengan seorang bapak penyabit yang dulu juga ikut menanam padi yang dipanen. Beliau berkata "belum pernah saya melihat padi seUNIK ini, cara tanam berbeda, tidak masuk akal, namun sekarang saya menyabit hasil padi yang luar biasa."

Mari kita dukung para petani Indonesia untuk menyokong KETAHANAN PANGAN NASIONAL. Jangan kita biarkan Indonesia mengemis beras dari negeri seberang padahal negeri kita terkenal dengan negara agraris yang sangat subur. Dimana sebutan bahwa tanah kita "tanah surga" ?

Kita PASTI bisa !!!


Salam ORGANIK
Kami menyediakan dan menjual bibit padi dan Pupuk Organik
Bibit padi SERTANI 1, Mentik Susu, Rojolele, Padi Merah dan Padi Hitam, Harga Rp 30.000 per kg. 
Pupuk Organik Padat dan Cair. (Harga belum termasuk ongkos kirim).

Hubungi 087780121888, 081281800088

Beras Hitam Organik

Bila kita amati beras putih yang umum kita konsumsi, tidak terdapat lagi kulit ari dan germ atau embrio. Sebab untuk menghasilkan beras yang putih, padi atau beras akan dislap atau digiling berulang kali. Jika kita kupas sebutir padi dengan jari-jari, akan kita dapati beras berwarna kekuning-kuningan sebab masih terbungkus kulit ari dan germ juga masih melekat di ujung beras. Seharusnya itulah beras terbaik, namun rasanya kurang pulen dan kurang enak. Itu sebabnya beras akan diproses berkali-kali untuk mendapatkan beras berwarna putih bersih, pulen dan manis. Kita membuang bagian yang sangat penting dari sebutir beras. Alhasil, yang kita makan bukanlah bagian terpenting, namun bagian yang berbahaya bagi penderita penyakit diabetes.
Beras yang paling amam untuk penderita diabetas adalah beras hitam. Itu menurut seorang dokter naturophaty. Bila terus mengkonsumsi beras putih tanpa kulit ari dan germ, kelak 1 dari 4 orang Indonesia berumur 40 tahun akan terserang penyakit diabetes. Beliau memprediksi, bila umur bumi masih ada 50 tahun lagi, suatu saat dunia barat sekalipun akan mencari beras hitam sebagai bahan makanan utama.

Berdasarkan informasi di atas dan juga fakta dari manfaat beras hitam serta kondisi harga beras hitam saat ini yang cukup mahal, kami berupaya untuk mengembangkan penanaman padi hitam. Metode yang digunakan adalah SRI Organik, dibawah bimbingan ahli-ahli dari dalam dan luar negeri. Pupuk dan pestisida yang digunakan adalah organik.
Selain kandungan gizi beras hitam akan lebih baik dengan menggunakan metode SRI, hasil panen meningkat, tanah akan kembali sehat karena tidak lagi menggunakan pupuk dan pestisida kimia, lingkungan lebih sehat, mengurangi gas rumah kaca, pastinya petani lebih sejahtera, negeri ini bebas dari ancaman krisis pangan dunia. Mari kita bersatu mewariskan warisan kehidupan yang lebih baik pada anak cucu kita, jangan kita biarkan kelak mereka kelaparan dan kekurangan gizi. Mari kita bersatu untuk mewujudkan negeri tercinta ini bebas dari krisis pangan.
Saksikan apa himbauan Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudoyono tentang metode penanaman padi SRI.

Salam ORGANIK
Kami menyediakan dan menjual bibit padi dan Pupuk Organik
Bibit padi SERTANI 1, Mentik Susu, Rojolele, Padi Merah dan Padi Hitam, Harga Rp 30.000 per kg. Pupuk Organik Padat, Harga Rp 6.000 per kg. Pupuk Organik Cair, Harga Rp 75.000 per liter. (Harga belum termasuk ongkos kirim).

Hubungi 087780121888, 081281800088